Trending

Tanpa judul

 Kas Besar

Kas besar atau cash in bank adalah jenis kas atau dana yang disiapkan untuk pengeluaran atau kegiatan sesekali yang membutuhkan jumlah nominal yang lebih tinggi.

Contoh pengeluaran yang menggunakan kas besar:

  • Biaya sewa tempat
  • Pembelian aset
  • Akuisisi
  • Pembayaran hutang
  • Dan biaya lainnya membutuhkan jumlah di atas Rp 1.000.000.

Tujuan membangun arus kas yang substansial adalah sebagai berikut:

Percepatan operasi bisnis membutuhkan biaya yang relatif lebih besar. Uang tunai dalam jumlah besar digunakan untuk menghindari metode pembayaran yang dianggap tidak ekonomis dan tidak praktis untuk bisnis.

Dapat digunakan sebagai dana langsung atau tidak langsung untuk pembayaran besar dan dapat menggunakan cek. Membayar pengeluaran dengan jumlah nominal yang lebih tinggi.

Sistem Penerimaan Kas

Sistem akuntansi penerimaan kas adalah pencatatan yang dibuat untuk melakukan kegiatan pengumpulan dana dari penjualan tunai atau piutang yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan perusahaan secara umum.

Sistem akuntansi penerimaan kas adalah proses dimana arus kas yang terjadi di perusahaan berjalan terus menerus sepanjang siklus hidup perusahaan yang terlibat. Arus kas meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak