Trending

Tanpa judul

 

Metode Kas Kecil


Apa saja sistem yang dapat digunakan dalam mengelola kas kecil? Dalam pengelolaan kas kecil, terdapat beberapa metode yang digunakan untuk memastikan dana ini dikelola dengan baik dan transparan. Dua metode utama yang umum digunakan oleh perusahaan dalam mengatur kas kecil adalah metode dana tetap (imprest fund method) dan metode dana tidak tetap (fluctuating fund method). Metode pengelolaan kas kecil terdapat 2 metode kas kecil, sebutkan dan jelaskan 2 metode tersebut!


1. Metode Dana Tetap (Imprest Fund System)


Pengertian:


Metode dana tetap adalah metode di mana jumlah kas kecil ditetapkan dalam nominal tertentu yang relatif konstan. Jumlah tersebut akan diisi ulang kembali setelah dana di dalam kas kecil hampir habis atau mencapai batas minimum yang sudah ditentukan.


Cara Kerja:


  • Perusahaan menetapkan jumlah tertentu untuk kas kecil. Misalnya, Rp 5.000.000.

  • Ketika pengeluaran dilakukan, pengelola kas kecil mencatat setiap transaksi yang terjadi, dan bukti transaksi disimpan sebagai dokumentasi.

  • Pada akhir periode atau ketika kas kecil hampir habis, pengelola kas kecil akan meminta pengisian kembali (reimbursement) sejumlah uang yang sudah digunakan.

  • Setelah pengisian ulang, saldo kas kecil kembali ke jumlah yang ditetapkan, yaitu Rp 5.000.000, dan proses ini berulang.

Kelebihan:


  • Memudahkan kontrol karena jumlah kas kecil selalu tetap dan mudah diaudit.

  • Memastikan bahwa setiap pengeluaran dicatat secara terperinci sehingga memudahkan pengelolaan dan pengawasan.

Kekurangan:


  • Kurang fleksibel karena harus menunggu hingga saldo mencapai batas minimum untuk dilakukan pengisian ulang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak