Pengertian Kas dalam Akuntansi

 

Pengertian Kas dalam Akuntansi

pengertian kas dalam akuntansi

Secara umum, pengertian kas adalah uang, tempat untuk menyimpan uang, tempat membayar serta menerima uang. Sementara itu, kas dalam akuntansi adalah setiap alat ukur yang diterima pihak bank untuk tujuan disimpan, yang mana termasuk:

  • Uang kertas dan uang logam
  • Simpanan di bank yang bisa dipakai setiap saat, seperti kartu kredit, tabungan, simpanan dalam bentuk rekening koran, dan lain sebagainya.
  • Bilyet giro dan cek yang bisa diterima oleh pihak lain.

Pengertian Kas Menurut Beberapa Ahli

Pengertian kas atau cash dalam akuntansi adalah aktiva perusahaan yang berbentuk uang tunai (uang kertas, uang logam, wesel, cek dan lainnya) yang dipegang oleh perusahaan ataupun disimpan di bank dan dapat digunakan untuk kegiatan umum perusahaan.

Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), kas meruapakan sebuah investasi yang dapat bersifat sangat liquid, memiliki jangka pendek dan dapat dengan cepat dijadikan cash dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko atas perubahan nilai yang signifikan.

Pengertian Jenis Jenis Kas Menurut Beberapa Ahli

Lebih lanjut, IAI menyebutkan bahwa kas terdiri dari saldo cash on hand, rekening giro atau setara kas.

Dalam akuntansi, cash berperan penting dalam laporan keuangan suatu perusahaan.

Di neraca, muncul sebagai item pertama di atas karena ini adalah aset paling likuid perusahaan.

Perusahaan sering kali memasukkan “setara kas” atau cash equivalent dalam kategori ini, yaitu reksadana pasar uang dan investasi jangka pendek lainnya yang dengan mudah dapat diubah menjadi uang tunai.

Pengertian dari kas adalah uang tunai yang paling likuid termasuk seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank. Sedangkan setara kas adalah investasi berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko atau perubahan nilai yang signifikan.

Agar lebih memahaminya, berikut ini adalah pengertian ataupun definisi kas menurut para ahli:

Thomas Sumarsan

Disini Thomas Sumarsan berpendapat dan juga menjelaskan bahwa pengertian kas adalah suatu aset lancar yang sifatnya sangatlah likuid dan juga bisa dimanfaatkan secara langsung untuk keberlangsungan kegiatan bisnis perusahaan.

Zaki Baridwan

Zaki memiliki pendapat bahwa pengertian kas adalah suatu alat tukar dan bisa digunakan dalam suatu bentuk ukuran dalam bidang akuntansi.

Rudianto

Definisi kas adalah suatu alat pembayaran ataupun pertukaran milik perusahaan dan langsung bisa digunakan untuk kegiatan transaksi perusahaan ketika memang dibutuhkan oleh suatu perusahaan.

Theodorus M. Tuanakotta, AK

Menurut ahli akuntansi Theodorus M. Tuanakotta, AK, cash merupakan seluruh uang dan juga simpanan yang disimpan di bank.

Dimana uang ini secara langsung bisa dicairkan kapan saja setiap waktu tanpa mengurangi nilai dari simpanannya tersebut.

Kas disini bisa dibedakan menjadi kas kecil atau dana kas dalam bentuk lain, misalnya seperti penerimaan uang tunai, serta berbagai jenis cek untuk diserahkan pada pihak bank keesokan harinya.

Dwi Martani

Pengertian kas adalah dijelaskan sebagai suatu aset keuangan yang paling likuid dan bisa digunakan setiap hari untuk kegiatan keberlangsungan perusahaan dan memenuhi kewajiban perusahaan.

Menurut Munawir

Dalam buku yang ditulis Munawir menjelaskan juga menerangkan bahwa pengertian kas adalah sejumlah uang tunai yang bisa digunakan untuk mendanai kegiatan operasional perusahaan.

Dimana yang termasuk uang kas dan setara kas ini adalah termasuk cek yang diterima dari konsumen, juga uang simpanan perusahaan yang ada di bank dalam bentuk giro maupun demand deposit.

Rizal Effendi

Disini Rizal Effendi menjelaskan bahwa apa itu pengertian kas adalah seluruh uang atau kekayaan perusahaan yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran dan untuk melunasi kewajiban perusahaan.

Beberapa hal yang bisa dikategorikan sebagai kas menurut Rizal Effendi adalah rekening giro bank, dan uang kas yang terdapat di dalam perusahaan itu sendiri.

Rizal Effendi juga menyebutkan kalau cash yang terdapat di dalam sebuah perusahaan adalah harta yang paling lancar karena neraca di dalamnya akan ditempatkan pada bagian atas dalam kelompok teratas.

Standar Akuntansi Keuangan ( SAK )

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) menjelaskan maksud dari  kas adalah seluruh alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.

Untuk merekonsiliasi perubahan jumlah selama suatu periode, akuntan dapat menggunakan cara membuat laporan arus kas, yang menunjukkan semua uang yang dihasilkan dan dikonsumsi oleh bisnis, diakhiri dengan perubahan bersih uang di bagian bawah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak