2. Cash In Bank (Kas di Bank)
Kas pada Bank merupakan uang yang disimpan saing perusahaan di rekening bank eksklusif yg jumlahnya relatif akbar dan membutuhkan keamanan yg lebih baik. Dalam hal ini, kas pada bank selalu herbi rekening koran perusahaan bank tersebut
Contoh pengeluaran yang diperlukan untuk menggunakan kas dalam jumlah besar, seperti pembelian aset, pembayaran sewa, pembayaran hutang, dan pengeluaran lainnya. Tujuan pembentukan kas besar adalah sebagai berikut:
- Untuk dana pembayaran langsung atau tidak langsung dalam jumlah besar, dapat digunakan cek
- Jika biayanya relatif besar, membuat kegiatan usaha perusahaan lebih cepat
- Hindari proses pembayaran yang tidak realistis
- Sebagai alat pembayaran uang dalam jumlah besar
3. Cash Equivalents
Cash equivalents disebut sebagai setara kas, mengacu pada aset perusahaan yang dimiliki kurang dari 3 bulan. Setara kas tersebut akan berguna dalam kondisi ekonomi moneter yang tidak stabil, contoh setara kas adalah SUN atau surat berharga pemerintah dan surat utang negara
4. Restricted Cash
Restricted Cash atau kas yang dibatasi penggunaannya adalah kas yang sengaja disisihkan untuk kewajiban masa depan yang signifikan
5. Bank Overdrafts
Bank overdrafts adalah perusahaan yang menerbitkan cek dengan nilai lebih besar dari saldo bank